Geografis Desa

PROFIL DESA

  1.  Kondisi Desa
  • Letak dan Luas Wilayah

Desa Todokuiha adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Tobelo Timur Kabupaten Halemahera Utara dengan Kode Wilayah 8205032005. Sebelum tahun 2006 wilayah desa Todokuiha merupakan bagian dari Desa Mawea. Luas wilayah desa Todokuiha adalah 2.400 Ha dengan jarak tempuh ke kantor Kecamatan Tobelo Timur sepanjang 1 Km, dan Jarak Desa Todokuiha dari kantor Bupati Kabupaten Halmahera Utara yaitu sekitar 26 Km. Waktu tempuh dari desa Todokuiha menuju ibukota kecamatan sekitar 2 menit dengan kecepatan kendaraan 40 km/jam, sedangkan waktu tempuh menuju ke ibukota Kabupaten kira-kira 45 menit dengan kecepatan yang sama.

Wilayah desa Todokuiha terdiri dari, dengan 2 RW  dan  jumlah RT 6 , dengan batas-batas desa sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara  : Desa Mawea
  2. Sebelah Selatan           : Desa Katana
  3. Sebelah Barat   : Jalan Raya Tobelo - Sofifi
  4. Sebelah Timur             : Laut

 

 

 

  • Topografi dan Jenis Tanah

Desa Todokuiha secara Topografi berada di dataran rendah dengan ketinggian antara 0 sd 5 m di atas permukaan laut (dpl). Memiliki cuaca yang tidak menetap dengan suhu yang cukup berfariasi antara 19o C saat paling dingin dan 28o C derajat saat paling panas. Jenis tanah yang ada di wilayah sebagian besar adalah tanah lempung. Sifat tanah lempung adalah jenis tanah yang bercampur antara tanah liat dan pasir  dan berwarna cokelat. Tekstur liatnya silty loam dengan kadar liat kurang dari 31%. Kepekaan tanah lempung terhadap erosi cukup tinggi, keasaman-nya bermacam-macam, dan bahan organiknya rendah.

 

  • Iklim

Iklim merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Iklim Desa Todokuiha  termasuk dalam daerah dengan tipe iklim D, dengan nilai Q antara 60% – 100%. Nilai Q adalah perbandingan antara banyaknya bulan basah dibagi dengan bulan kering kali 100%.

 

  • Sarana Prasarana

Sarana Di dalam desa Todokuiha terdapat beberapa jenis kendaraan yang dipakai masyarakat untuk melakukan aktifitas kesehariannya atau kegiatan lainnya dalam proses pembangunan desa, ada dump truc sebagai transportasi Bantuan jasa angkut material pembangunan di desa, ada angkutan kota yang melayani sampai ke Desa Katana dan ada juga yang memakai kendaraan darat seperti motor namun ini berifat kepemilikan pribadi, untuk kendaran umum khusus petani masih sangat sulit, sehingga hal ini memberikan keterbatasan ruang gerak para petani untuk mengirim hasil pertanian dan perikanan menuju kota Kecamatan atau Kabupaten.

Petani di Desa Todokuiha bergantung pada hasil komoditi pertanian yaitu kelapa, pala, pisang, ketela dan hasil pertanian lainnya, namun keadaan jalan belum ada menuju kebun masyarakat dengan kepemilikan perkebunan pribadi, mengakibatkan sering mengalami hambatan ketika datang musim hujan yang dalam kegiatan sehari-hari masyarakat menjadi terhambat.

 

  • Sistem Usaha Tani

Hasil Panen desa Todokuiha dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu pertanian yang dilihat dari hasil panen masyarakat mempunyai rotasi lebih dari satu tahun yaitu tanaman kelapa, Cengkih, Durian, Mangga dan Pala dan hasil panen yang kurang dari satu tahun Yang dimaksud rotasi disini adalah jangka waktu tanaman tersebut ditanam sampai dengan tanaman tersebut tidak ekonomis lagi diproduksi misalnya Pisang, Tomat, Cabe.

Dilihat dari jenis hasil panen masyarakat, sistem panen yang ada dibedakan menjadi empat, yaitu hasil panen pertanian seperti Sayur-Sayuran, hasil panen kedua adalah kehutanan seperti pala, kelapa, Pisang, dan cengkeh, kelompok ketiga adalah hasil panen perkebunan seperti durian, dan mangga, dan kelompok keempat adalah hasil panen hijauan makanan ternak seperti ketela  dan rumput, Sedangkan ditinjau dari rotasi tahunan dapat dibedakan menjadi dua yaitu

Jenis hasil panen kehutanan yang paling banyak ditanam adalah  tanaman singkong, dan jagung, (Pinus merkusi). Sedangkan hasil panen perkebunan yang paling banyak ditanam adalah kelapa, dan tananaman lainnya yang banyak ditemukan adalah pohon pala. Pohon kelapa ditanam oleh petani, sebagian diambil buahnya untuk dikeringkan menjadi kopra ada juga yang mengelolanya menjadi minyak kelapa. Jenis hasil panen kehutanan dan perkebunan ini mempunyai rotasi lebih dari satu tahun.

Jenis hasil panen pertanian yang ada di desa terdiri dari Sayur-Sayuran (Zeimays indurate), ubi rambat, ubi kayu (manihot utilissima), dan sebagian besar adalah tanaman sayur-sayuran dan ketela pohon. Keempat hasil panen pertanian tersebut ditanam pada lahan yang sama secara bergiliran sesuai dengan musimnya. Sistem Perputaran tanaman ini berlangsung dalam jangka watu satu tahun. Pada umumnya sayur-sayuran dan cabai dan ubi kayu ditanam pada awal musim penghujan (Oktober-November). Namun hal ini berlaku jika lahan yang ada kekurangan air.